Perwujudan Katolisitas Orang Muda Katolik Paroki Santo Lukas Temindung di Tengah Masyarakat Pluralisme Beragama
Keywords:
Katolisitas, Orang Muda Katolik, Pluralisme BeragamaAbstract
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwujudan katolisitas di tengah masyarakat yang pluralisme beragama yang dilihat dari aspek dialog dan kerjasama, toleransi, dan belarasa. Metode observasi, dokumentasi, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari 12 orang informan yang terdiri dari OMK dan Pastor Paroki St. Lukas Temindung. Data yang terkumpul dianalisis mulai dari proses pengumpulan data, reduksi, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perwujudan katolisitas OMK di tengah masyarakat pluralisme dilihat dari aspek dialog dan kerjasama, OMK membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas beragama lain, menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai saling pengertian dan rasa hormat. Toleransi yang ditunjukkan OMK melalui kegiatan menjaga keamanan selama beribadah dan kunjungan antarumat beragama menegaskan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dihargai dan dirayakan. Selain itu, melalui kegiatan belarasa seperti peduli Covid-19, donor darah, dan penggalangan bantuan, OMK menunjukkan kesediaan mereka untuk memberikan pelayanan kepada sesama tanpa memandang perbedaan. Perwujudan katolisitas OMK dalam konteks masyarakat pluralisme beragama adalah cerminan dari kasih dan pelayanan untuk saling memahami, saling bekerja sama dan saling mengasihi. Namun demikian, hendaknya menyusun program dan strategi yang terstruktur dan berkelanjutan dalam mendukung perwujudan katolisitas melalui dialog dan kerjasama, toleransi, serta belarasa.
Downloads
References
Kemenag RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Konsili Vatikan II. (1992). Dignitas Humanae dan Nostra Aetate. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Kristianto, R. Y. (2016). Pentingnya Komunikasi Iman Melalui Diskursus Iman Di Dunia Digital. Jurnal Teologi (Journal of Theology), 5(1), 59–76.
KWI. (2008). Pluralisme. Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia.
Laksana, A. B., Hariandja, W. C., & Taruna, R. B. (2023). Berziarah dalam Dunia yang Kompleks dan Plural: Peran Situs dan Praktik Ziarah Katolik dalam Misi Evangelisasi Gereja. Indonesian Journal of Theology, 11(1), 165–196.
Magnis-Suseno, F. (2014). Iman dan Hati Nurani: Gereja Berhadapan dengan Tantangan-tantangan Zaman. Jakarta: Obor.
Paus Fransikus dan Ahmad Al-Tayyeb. (2019). Tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Beragama. Jakarta: Departemen Dokpen KWI.
Paus Fransiskus. (2019). Seri Dokumen Gerejawi No 109, Christus Vivit: Kristus Hidup. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Riyanto, A. (2014). Katolisitas Dialogal: Ajaran Sosial Katolik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Rully Raki. (2023). Orang muda Katolik, tantangan dan masa depan Gereja. Katolikana, Wajah Gereja Nusantara, 2(1), 1.
Yohanes Paulus II. (1990). Redemptoris Missio. Jakarta: Departemen Dokpen KWI.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Theodorus Rahmat Hang, Nikolaus Anggal, Yohanes Yuda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.